Pedoman Etika Naskah Jurnal Obgynia
Konflik Kepentingan (Conflict of interest)
Jika seorang penulis atau lembaga penulis memiliki hubungan, keuangan atau lainnya, dengan individu atau organisasi yang dapat mempengaruhi karya penulis secara tidak independen, konflik kepentingan mungkin terjadi. Contoh potensi konflik kepentingan dapat mencakup pada hubungan akademik, pribadi, atau politik; pekerjaan, konsultan, honorarium, kepemilikan saham dan pendanaan. Meskipun seorang penulis mungkin tidak merasa terdapat konflik, pengungkapan hubungan dan kepentingan yang dapat dipandang oleh orang lain sebagai konflik kepentingan memberikan proses yang lebih transparan dan bijaksana. Semua penulis untuk obgynia harus mengungkapkan setiap konflik kepentingan atau potensi konflik kepentingan. Jurnal dapat mempublikasikan pengungkapan tersebut jika dianggap penting bagi pembaca.
Pernyataan Persetujuan Tindakan (informed consent)
Pasien memiliki hak privasi yang tidak boleh dilanggar tanpa persetujuan. Mengidentifikasi informasi, termasuk nama pasien, inisial, atau nomor rumah sakit, tidak boleh dipublikasikan dalam deskripsi tertulis, foto, dan silsilah kecuali informasi tersebut penting untuk tujuan ilmiah. Pasien (atau orang tua atau wali) memberikan persetujuan tertulis untuk publikasi yang dinyatakan oleh penulis dalam artikel (bukti otentik akan ditanyakan dan dimintakan bila diperlukan). Penulis harus mengidentifikasi Individu yang memberikan bantuan menulis dan mengungkapkan sumber pendanaan untuk bantuan ini (bila ada). Bila anonimitas lengkap sulit dicapai, maka persetujuan yang diinformasikan harus diperoleh tanpa terdapat keraguan. Misalnya, menutupi bagian mata dalam foto pasien adalah perlindungan anonimitas yang tidak memadai. Jika karakteristik pengenal diubah untuk melindungi anonimitas (misalnya pada silsilah genetic) penulis harus memberikan jaminan bahwa perubahan tersebut tidak merusak makna ilmiah serta menjadi perhatian editor.
Hak Asasi Manusia dan Hewan
Saat melaporkan eksperimen pada subjek manusia, penulis harus menunjukkan apakah prosedur yang diikuti sesuai dengan standar etika komite yang bertanggung jawab pada eksperimen manusia (kelembagaan dan nasional) dan dengan Deklarasi Helsinki tahun 1975, sebagaimana direvisi dalam 2000. Jika ada keraguan apakah penelitian dilakukan sesuai dengan Deklarasi Helsinki, penulis harus menjelaskan alasan pendekatan penelitian kenapa hal tersebut dilakukan, dan menunjukkan bahwa badan peninjau kelembagaan secara eksplisit menyetujui aspek-aspek penelitian yang meragukan. Saat melaporkan percobaan pada hewan, penulis harus diminta untuk menunjukkan apakah panduan kelembagaan dan nasional untuk perawatan dan penggunaan hewan laboratorium telah diikuti dengan baik.
Ethical Guidelines for Manuscripts of the Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology (Obgynia)
Conflict of Interest
If an author or author's agency has a relationship, financial or otherwise, with an individual or organization that can independently influence the author's work, a conflict of interest may arise. Examples of potential conflicts of interest could include academic, personal, or political relationships; employment, consultancy, honorarium, share ownership and funding. While an author may not feel a conflict exists, disclosing relationships and interests that others may perceive as conflicts of interest provides a more transparent and thoughtful process. All authors for obgynia must disclose any conflicts of interest or potential conflicts of interest. Journals can publish these disclosures if they are deemed important to readers.
Approval of Action Statement
The patient has a right to privacy which cannot be violated without consent. Identifying information, including the patient's name, initials, or hospital number, should not be published in written descriptions, photographs and pedigrees unless the information is important for scientific purposes. The patient (or parent or guardian) gives written consent for the publication stated by the author in the article (authentic evidence will be asked for and requested if necessary). Authors must identify the Individuals providing writing assistance and disclose sources of funding for this assistance (if any). Where complete anonymity is difficult to achieve, informed consent must be obtained without doubt. For example, covering the eye in a patient's photograph is an inadequate protection of anonymity. If identifier characteristics are altered to protect anonymity (eg in genetic pedigrees) the author must provide assurance that the change does not undermine scientific significance and is of concern to the editor.
Human and Animal Rights
When reporting experiments on human subjects, the authors should indicate whether the procedures followed are in accordance with the ethical standards of the committee responsible for human experiments (institutional and national) and with the 1975 Declaration of Helsinki, as revised in 2000.If there is any doubt whether the research was carried out in accordance with The Declaration of Helsinki, the author should explain the reasons for the research approach why this was done, and show that the institutional review body explicitly approved the questionable aspects of the research. When reporting experiments on animals, authors should be asked to indicate whether institutional and national guidelines for the care and use of laboratory animals have been followed properly.