Tatalaksana Vaginismus dalam Pendekatan Multimodalitas
Abstract
Vaginismus didefinisikan sebagai gangguan penetrasi di mana segala bentuk penetrasi vagina seringkali menyakitkan atau tidak mungkin. Secara tradisional disebut sebagai kontraksi otot dasar panggul yang tidak disengaja karena rasa sakit yang sebenarnya atau yang diantisipasi terkait dengan penetrasi vagina. Definisi vaginismus baru-baru ini berubah, dan edisi kelima dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders mencirikannya sebagai subset dari “Genito-Pelvic Pain/Penetration disorder” daripada vaginismus. Tingkat prevalensi vaginismus dalam pengaturan klinis telah diperkirakan 5% sampai 17%, dan diyakini sebagai salah satu disfungsi seksual wanita yang lebih umum. Faktor psikologis yang berbeda berkaitan dengan vaginismus, seperti pengalaman seksual traumatis, pelecehan seksual, agama yang ketat dan/atau seksual yang ketat. masalah pengasuhan, ketakutan dan/atau kecemasan dan ditahan di usia muda selama kateterisasi atau enema, tetapi tidak selalu terkait dengan masalah psikologis dan beberapa pasien memberikan riwayat negatif untuk faktor-faktor tersebut. Vaginismus adalah gangguan psikologis yang dimanifestasikan oleh ketakutan dan kecemasan terhadap penetrasi dan gangguan fisik yang ditandai dengan kejang vagina dan berbeda dari gangguan nyeri seksual lainnya seperti vulvodynia atau vestibulodynia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pacik PT, Babb CR, Polio A, Nelson CE, Goekeler CE, Holmes LN. Case Series: Redefining Severe Grade 5 Vaginismus. Sex Med [Internet]. 2019;7(4):489–97. Available from: https://doi.org/10.1016/j.esxm.2019.07.006
Pacik PT. Vaginismus: Review of current concepts and treatment using botox injections, bupivacaine injections, and progressive dilation with the patient under anesthesia. Aesthetic Plast Surg. 2011;35(6):1160–4.
Pacik PT. Understanding and treating vaginismus: a multimodal approach. Int Urogynecol J. 2014;25(12):1613–20.
Pacik PT, Geletta S. Vaginismus Treatment: Clinical Trials Follow Up 241 Patients. Sex Med [Internet]. 2017;5(2):e114–23. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.esxm.2017.02.002
DOI: http://dx.doi.org/10.24198/obgynia.v7i1.660
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




_CROSREF22.jpg)




